Halo sobat TOURa!
Jumpa lagi di blog kita tercinta, memanja rasa dengan eksplor wisata Indonesia. Apa lagi kalo bukan NusanTOURa.
Nah sobat Toura, kalau ngomongin soal healing pasti kita butuh yang segar-segar kan yaa? Butuh yang asri alami untuk bisa menyejukkan jiwa dan raga, sekaligus menenangkan pikiran walau hanya bersifat sementara. Jika sudah begini, dapat dipastikan kalau sobat Toura butuh yang namanya mandi dingin. Iyaa mandi di kolam yang airnya dingin sedingin sikap dia kepada kamu xixixii. Bercanda yaa.
SOLOK - Berenang di kawasan pemandian Mato Aia Paninggahan dengan berlatar pemandangan alam yang masih hijau berseri bisa menjadi best healing loh. Airnya yang jernih dan sejuk seolah menjadi obat pelepas penat dari seonggok tugas sekolah dan rutinitas kerja. Pemandian yang tepatnya terletak di jorong Kotobaru Tambak ini dengan kesegaran airnya menawarkan relaksasi bagi setiap pengunjung yang menceburkan diri di dalam sana.
Pemandian Mato Aia Paninggahan berjarak lebih kurang 25 kilometer dari Kota Solok. Untuk bisa sampai di kawasan pemandian, sobat bisa mengakses jalan lintas menuju Pasar Sumani. Dari sana, perjalanan dilanjut ke arah Saniang Baka, Muaro Pingai, dan sampailah di Nagari Paninggahan. Sementara dari pusat nagari, hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit untuk sampai ke lokasi pemandian. Sepanjang perjalanan, sobat akan disuguhi pemandangan alam yang indah nan elok. Mulai dari hamparan sawah yang luas, Danau Singkarak, hingga jejeran Bukit Barisan yang kokoh memagari wilayah Kabupaten Solok.
Setiap pengunjung hanya dipungut biaya sebesar Rp 5.000 rupiah untuk dapat merasakan sensasi berenang di kawasan pemandian. Jika sobat Toura tidak bisa berenang, sobat tidak perlu khawatir dan takut. Sebab wisata yang dikelola oleh masyarakat ini menyediakan jasa penyewaan ban mulai dari yang kecil hingga yang sangat besar untuk dijadikan sebagai pelampung. Atau sobat Toura juga bisa menyewa ban ini hanya untuk sekedar seru-seruan bersama teman-teman.
Kawasan pemandian Mato Aia ini terdiri dari dua kolam. Kolam yang lebih besar memiliki kedalaman sekitar 3 meter dengan dasar yang eksotis dan memiliki kesan misterius. Pada salah satu bagian kolam terdapat pohon besar yang cabangnya sering kali dijadikan anak-anak bahkan orang dewasa untuk aksi terjun bebas ke kolam. Di tengah kolam juga terdapat batu besar yang sampai ke permukaan, sehingga dapat dijadikan sebagai tempat jeda ketika sobat berenang di sana. Sedangkan kolam yang satunya lagi lebih dangkal, sebagai wahana pemandian untuk anak-anak. Airnya yang jernih membuat kita bisa melihat dengan jelas dasar kolam yang dipenuhi dengan bebatuan dan pasir.
Setelah puas berenang pasti sobat Toura akan merasa lapar ya kan? Nah disini sobat Toura juga tidak perlu khawatir deh kalau masalah perut. Kawasan pemandian Mato Aia ini dikelilingi oleh warung-warung kecil yang menyediakan berbagai jenis makanan, cemilan, dan minuman. Tapi jajanan yang paling recommended disini adalah mie instan. Sobat bisa bayangin kan dingin-dingin setelah berenang terus makan mie instan? Emang paling best deh pokonya. Dijamin banget sobat Toura tidak akan menyesal menghabiskan Weekend untuk berenang di kawasan pemandian Mato Aia Paninggahan.
Yuninda yang merupakan salah seorang pengunjung lokal di pemandian Mato Aia mengatakan bahwa wisata ini sangat ramai dikunjungi saat suasana lebaran Idul Fitri. Apalagi di tahun tersebut terdapat acara Pulang Basamo, dimana seluruh perantau Nagari Paninggahan pulang ke kampung halaman. Jumlah pengunjung di kawasan pemandian bisa sangat padat bahkan selama 1 minggu penuh. Wisata ini memang sangat cocok jika ingin berlibur bersama keluarga. Atau nih remaja-remaja yang ingin liburan versi low budget, kawasan pemandian ini juga sangat disarahkan.
- Figa Noumina Freddy -
0 komentar:
Posting Komentar