Senin, 13 Juni 2022

PESONA CANDI PRAMBANAN, CANDI HINDU TERBESAR DI INDONESIA

Halo sobat TOURa!

Jumpa lagi di blog kita tercinta, memanja rasa dengan eksplor wisata Indonesia

Apa lagi kalau bukan NusanTOURa 

SLEMAN - Sebelumnya sobat Toura pernah dengar ga sih tentang legenda 1.000 candi yang dibangun hanya dalam satu malam? Yaps bener bangett!! Candi itulah yang sampai saat ini dikenal dengan nama Candi Prambanan. Candi yang menjulang setinggi 47 meter ini tertelak di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara loh sobat Toura. Keberadaan Candi Prambanan juga sudah masuk dalam kategori warisan dunia UNESCO dan merupakan salah satu candi terindah di Asia Tenggara.


By the way soal legenda, pada penasaran kan gimana cerita lengkapnya? Jadi begini, alkisah dahulu kala terjadi peperangan antara Bandung Bondowoso dari kerajaan Pengging melawan Raja Boko. Singkat cerita akhirnya Bandung Bondowoso berhasil menaklukan Kerajaan Boko dengan membunuh Raja Boko. Sewaktu memasuki Kerajaan Boko, Bandung Bondowoso melihat putri Raja Boko yang cantik jelita, yakni Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso jatuh hati sehingga berniat untuk meminang Roro Jonggrang. Sebagai putri dari Raja Boko, Roro Jonggrang tentu enggan menikah dengan pembunuh ayahnya. Ia pun memberikan syarat untuk membangun 1.000 candi dalam waktu satu malam. Namun, Bandung Bondowoso tetap menyanggupinya.

Bandung Bondowoso kemudian meminta bantuan makhluk halus untuk membangun candi tersebut dengan waktu satu malam. Ketika 999 candi sudah berdiri, Roro Jonggrang menyuruh penduduk desa menyalakan api unggun dan menumbuk padi dengan lesung untuk menciptakan kesan seolah hari sudah pagi. Para jin yang mengira fajar sudah tiba pun lari tunggang langgang karena panik. Bandung Bondowoso yang mengetahui bahwa semua itu adalah tipu muslihat Roro Jonggrang merasa sangat marah. Lalu ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca sebagai pengganti candi yang ke-1000. Banyak masyarakat yang percaya terhadap legenda pendirian Candi Prambanan ini. Dapat dilihat dari antusiasme pengunjung yang datang untuk melihat arca Roro Jonggrang karena dianggap sebagai putri yang dikutuk oleh Bandung Bondowoso.

Sobat Toura mungkin bertanya-tanya kan apa benar jumlah keseluruhan candi-candi tersebut mencapai 1.000 candi? Terlepas dari benar atau tidak legenda berdirinya, saat ini diperkirakan terdapat 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Namun, hanya 18 candi yang berhasil dipugar, sisanya adalah tumpukan batu yang berserakan. Tiga dari delapan candi utama disebut Candi Trimurti yang berarti “tiga wujud”. Candi-candi ini dipersembahkan untuk tiga dewa Hindu tertinggi, yaitu Dewa Brahma sang pencipta, Dewa Wisnu sang pemelihara, dan Dewa Siwa sang Pemusnah. Candi Siwa yang berada diantara kedua candi lainnya merupakan bangunan terbesar di kompleks Candi Prambanan.

Salah satu hal yang paling menarik dari Candi Prambanan adalah seni hiasnya yang berupa relief-relief. Pada dinding bagian luar kaki candi, dipahatkan relief arca Dewa Lokapala yaitu delapan dewa penjaga arah mata angin. Disamping itu, juga terdapat relief cerita Ramayana dan Kresnayana yang dipahatkan pada dinding dalam pagar langkan Candi Siwa dan Brahma (relief Ramayana) serta Candi Wisnu (relief Kresnayana). Kisah Ramayana dimulai dari kelahiran Rama, penculikan Sinta (istri Rama) oleh Rrahwana, upaya penyelamatan Sinta, hingga penyerahan tahta Rama kepada anaknya. Namun, seni hias yang paling menonjol adalah motif Prambanan. Yaitu hiasan berupa seekor singa yang dalam posisi duduk diapit oleh pohon kapaltaru (pohon hayati/pohon kehidupan). Hiasan seperti ini hanya terdapat di Candi Prambanan sehingga disebut dengan motif Candi Prambanan.

Untuk masuk ke kompleks Candi Prambanan ini, sobat Toura perlu menyiapkan uang sebesar Rp. 50.000,00. Sementara anak kecil dari umur 3-10 tahun hanya perlu membayar Rp. 25.000,00 saja. Jika sobat Toura datang sebagai rombongan pelajar atau mahasiswa dengan minimal 20 orang, sobat akan mendapatkan diskon hingga 50% loh. Mbak Tika salah seorang pengunjung disana mengatakan bahwa waktu terbaik mengunjungi Candi Prambanan adalah pagi-pagi sekali saat udara masih segar. Selain itu sinar matahari juga tidak terlalu terik sehingga aman untuk kulit. Oh iya, perlu diingat juga kalau sobat Toura berkunjung di hari Senin, sobat tidak diperkenankan masuk ke halaman Candi Prambanan. Jadi hanya bisa sampai taman saja. Jika sobat Toura ingin masuk sampai ke halaman candi, sobat bisa berkunjung di hari lain selain hari Senin.


 - Figa Noumina Freddy -

 

 

0 komentar:

Posting Komentar