Rabu, 15 Juni 2022

BELAJAR SEJARAH SERU DENGAN SENTUHAN MODERN DI MUSEUM BPK RI

Halo sobat TOURa!

Jumpa lagi di blog kita tercinta, memanja rasa dengan eksplor Indonesia. Apa lagi kalau bukan NusanTOURa.

MAGELANG - Sobat Toura kira-kira sudah berapa lama tidak berkunjung ke museum? Kalian penasaran tidak belajar sejarah dengan cara yang seru anti bosan deh. Apalagi belajar sejarahnya ditemani dengan adanya teknologi yang modern. Wow, jarang banget kan kita jumpa museum yang sudah terintegrasi dengan teknologi digital nan modern. Sudut sudut yang ada di museumnya pun sangat instragamable untuk diabadikan sebagai foto. Bisa belajar sejarah sekaligus eksis nih di instagram. Kali ini Toura akan ajak sobat Toura untuk wisata edukasi nih!  Yap, Toura akan ajak Sobat Toura ke Museum BPK RI! Siap - siap yuk kita berangkat! ngueeeng!


Tibalah kita di museum BPK RI. Disini sobat Toura harus mengisikan nama dan alamat ke buku daftar tamu museum. Perlu sobat ketahui bahwa untuk mengunjungi museum ini tidak dipungut biaya masuk sama sekali alias gratis. Sebelumnya Toura akan jelaskan mengenai lokasi dan sejarah museum BPK RI. Museum BPK RI atau museum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia ini, terletak di jalan Diponegoro Nomor 1, Kota Magelang, Jawa Tengah. Bangunan Museum ini merupakan bekas bagian dari karesidenan kedu dan dahulu kantor BPK RI pertama kali didirikan di area tersebut.

Nah, dalam rangka mengenalkan BPK RI kepada publik secara luas maka didirikanlah museum BPK RI. Museum tersebut diresmikan oleh Bapak Ketua BPK RI yaitu J.B Sumarlin pada 4 Desember 1997. Kemudian ada gagasan dari wakil ketua BPK RI periode 2014-2019 untuk melaksanakan pembangunan Museum BPK RI dengan sentuhan teknologi yang modern yang bertujuan menginformasikan kepada masyarakat secara lebih dekat mengenai.

Selanjutnya, Toura akan memberitahu sobat Toura bagian- bagian ruangan yang ada di museum BPK RI yang terdiri dari 14 ruangan yaitu: ruang lobi, ruang audio visual, ruang wajah BPK, ruang titik nol, ruang sang ketua, kids museum, ruang BPK, ruang rekam jejak, ruang penyimpanan, ruang perpustakaan, ruang exhibition, ruang souvenir, cafetaria dan ruang kantor. Ruangan yang pertama akan kita jumpai yaitu ruang lobi. Di ruang lobi ini terdapat kaca- kaca besar dan terdapat denah museum di layar.

Setelah masuk lobi, kita akan melewati ruangan lainnya. Nah disetiap ruangan memiliki koleksi dan informasi yang berbeda beda. Desain interior ruangan di museum ini sangat berwarna dan membuat mata yang melihatnya begitu terkesima. Cocok pula dijadikan spot untuk berfoto bagi pengunjung. Terdapat beberapa infromasi mengenai BPK RI yaitu tentang keududkan BPK RI dalam Tatanan Kenegaraan, Nilai dasar BPK (Integritas, Independensi, Profesionalisme), Tugas BPK, dasar hukum BPK, syarat menjadi anggota BPK, Pakaian dinas BPK, kinerja BPK, garis waktu BPK, 4 tingkatan kerangka Supreme Audit Institution, dsb.  Setiap informasi mengenai BPK ini dikemas dengan cara yang unik dan menarik. Banyak spot yang bisa dijadikan tempat untuk mengambil foto. Selain tiu tersedianya cermin kaca yang tersebar di beberapa spot dapat dijadikan tempat untuk mirror selfie.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selain itu pengunjung juga dapat menikmati fasilitas permainan yang disediakan di museum BPK RI. Seperti permainan susun mencocokan kata BPK dan mencocokan anggota tubuh sesuai dengan figur kartun. Ada satu game yang dapat sobat Toura nikmati yaitu game syarat menjadi anggota BPK RI, yang mana adalah game dari desktop yang berisi pertanyaan tentang syarat untuk menjadi anggota BPK RI. Adanya game tersebut tentu membuat suasana belajar sejarah menjadi lebih asyik, menyenangkan, serta tidak membosankan.

Itu dia penjelasan dari Toura mengenai Museum BPK RI. Untuk informasi lengkapnya sobat Toura dapat berkunjung ke museum BPK RI sekaligus kalian belajar sejarah mengenai BPK RI. Apalagi sensasi belajar di museum BPK Ri ini begitu menyenangkan dan mengasyikan karena kehadiran teknolgi digital nan canggih di dalamnya. Jadi belajar sejarah tidak terasa membosankan.

- Firda Nur Ikhsani -

0 komentar:

Posting Komentar