Hallo Sobat TOURa!
Jumpa lagi di blog kita tercinta, memanja rasa dengan eksplor wisata Indonesia. Apa lagi kalau bukan NusanTOURa. Kali ini kita akan membahas mengenai wisata makam raja imogiri Yogyakarta. Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai makam raja imogiri mari kita bahas makam raja imogiri itu apa?
Makam Raja-raja imogiri sendiri merupakan kompleks makam Raja Mataram Islam berserta keturunanya, yaitu raja-raja yang bertahta di Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Deskripsi Mengenai Makam Raja Imogiri
Kompleks makam imogiri ini terletak di atas sebuah bukit yaitu bukit merak. Dibawah bukit terdapat pemukiman para abdi dalem juru kunci yang bertanggungjawab atas keberlangsungan upacara-upacaea serta pemeliharaan pemakaman kerjaan. Untuk mencapai situs pemakaman ini yang terletak di puncak bukit Merak yang tingginya sekitar 100 m dari permukaan laut orang harus mendaki sekitar 410 anak tangga.
Secara garis besar kompleks makam imogiri dibagi menjadi beberapa kelompok makam yang maisng-masing disebut kedhaton, yaitu :
1. 1. Sultan Agungan
2. 2. Pakubuwanan
3. 3. Bagusan atau Kasuwargan
4. 4. Astana Luhur
5. 5. Girumulya
6. 6. Kasuwarganan
7. 7. Besiyaran
8. 8. Saptarengga
Dari yang saya tanyakan pada pengelola wisata makam raja imogiri terdapat beberapa harga tiket masuk yang ada :
1. 1. Biaya masuk bersifat sukarela dengan mengisi kotak infaq
2. 2. Biaya sewa pakaian tradisional Rp. 10.000
3. 3. Biaya pengambilan air padasan bersifat sukarela dengan mengisi kotak infaq
Jam Buka Makam Raja Imogiri
1. Senin-Kamis pukul 10.00 - 13.00 WIB
2. Jumat pukul 13,30 - 16.00 WIB
3. Minggu pukul 10.00 - 13,00 WIB
Waktu Terbaik Untuk Berkunjung ke Makam Raja Imogiri
1. Minggu 10.00 - 13.00 WIB
2. Senin 10.00 - 13.00 WIB
3. Jumat 13.00 - 15.00 WIB
4. Tanggal 1 dan 8 Syawal 10.00 - 13.00 WIB
5. Tanggal 10 Besar atau Dzulhijah 10.00 - 13.00 WIB
Akses menuju ke makam raja imogiri dari pusat kota Yogyakarta sebagai berikut
Dari terminal giwangan terus lurus kearah selatan melewati jalan imogiri timur kira-kira 20 kilometer atau kurang lebih 30 menit akan menjumpai pertigaan kecamatan imogiri. Dari pertigaan itu belok ke kiri (timur) lalu lurus terus kira-kira satu kilometer akan menjumpai petunjuk parkir kendaraan di sekitar makam raja-raja imogiri.
Menurut saya ada beberapa hal yang menarik dari wisata makam raja imogiri seperti berikut :
1. Memberikan kita informasi mengenai sejarah. Makam imogiri merupakan komplek makam bagi raja-raja mataram dan keluarganya yang berada di ginirejo imogiri kabupaten Bantul. Makam ini didirikan antara tahun 1632 – 1840 M oleh sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, Sultan Mataram ke – 3, keturunan dari Panembahan Senopati, Raja Mataram ke – 1 dan merupakan bangunan milik keraton kasultanan.
2. Selain guna mempelajari sejarah makam raja imogiri bisa digunakan untuk ziarah. Selain menajadi tempat wisata sejarah, makam raja imogiri juga menjadi tempat wisata religious, yaitu sebagai tempat ziarah pada bulan suro menurut kalender jawa, di makam ini dilaksanakan pembersihan “nguras” padasan kong enceh
3. Akses menuju ke objek wisata mudah. Makam imogiri terletak di sebelah selatan kota Yogyakarta kurang lebih 45 menit dari pusat kota dengan menggunakan kendaraan sendiri atau bisa juga diakses dengan menggunakan minibus dari kota Yogyakarta langsung sampai lokasi. Makam ini terletak di atas perbukitan yang juga masih saru gugusan dengan pegunungan seribu.
4. Konstruksi bangunan Makam Imogiri unik karena terbuat dari batubata. Bangunan - bangunan yang ada di komplek makam lmogiri adalah : masjid, gapura, kelir, yaitu sebuah bangunan pagar tembok yang berfungsi sebagai aling-aling pintu gerbang serta Padasan. Padasan merupakan tempat berwudlu atau bersuci dan biasanya disebut enceh atau Kong. Enceh-enceh ini diisi setahun sekali pada hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon yang pertama di bulan Suro dengan upacara tradisi khusus. Nisan digunakan untuk wanita biasanya bagian atasnya tumpul atau membulat , nisan untuk pria bagian atasnya runcing. Nisan-nisan di komplek makam ini di bagi dalam 8 (delapan) kelompok makam serta kolam yang terletak di halaman depan masjid
Salah satu penjaga atau abdi dalem makam raja imogiri menjelaskan bahwa pengunjung wisata makam imogiri tidak hanya berkunjung untuk berziarah saja namun banyak warga sekitar yang memanfaatkan fasilitas yang ada untuk berolahraga pada siang dan sore, dan beliau menjelaskan bahwa pengunjung paling ramai pada hari minggu dan hari libur nasional lainya.
-Muhammad Afif Farhan-
0 komentar:
Posting Komentar