Hutan pinus Mangunan dikelola oleh RPH Mangunan (resort pengelolaan hutan) ini memiliki banyak keunikan. Luas hutan ini mencpai 500 hektar dan banyak tumbuh pepohonan yang tinggi yang membuat suasana hati menjadi sejuk dan tenang. Hutan pinus Mangunan juga sering dikenal dengan Hutan pinus Imogiri, karena hutan tersebut berdekatan dengan makam raja-raja imogiri.
Sebelum wisata ini dikenal banyak orang, hutan ini dulunya merupakan kawasan tandus. Karena tandusnya kawasan tersebut pengelola hutan pun melakukan penghijauan dengan menanam beberapa pohon diantaranya ada pohon pinus, pohon akasia, mahoni dan masih banyak lagi. Lama kelamaan karena penghijauan tersebut dilakukan oleh pengelola hutan akhirnya membuahkan hasil. Selain menjadi hutan lindung, kawasan hutan ini juga dijadikan sebagai objek wisata. Dan dibangun fasilitas pendukung agar membuat pengunjung merasa nyaman yaitu seperti toilet, mushola, gardu pandang, panggung dengan kursi-kursi yang dibuat dari kayu dan di tata dengan rapi.
Hutan yang berada di kabupaten Bantul ini menawarkan pesona yang menarik dan membuat suasana tenang dan damai. Untuk menikmati sejuknya udara di Hutan Pinus Mangunan ini sebaiknya datang pada pagi hari. Ketika tiba di hutan tersebut anda akan melihat pepohonan yang berdiri dengan kokoh. Dengan suasana yang tenang dan suara gesekan daun-daun yang melambai-lambai diterpa angin. Semakin anda melihat-lihat anda akan menjumpai pepohonan pinus yang tumbuh dengan rindang.
Selain itu juga terdapat Panggung yang lengkap dengan kursi-kursi kayu tersebut di buat berdasarkan alam sekitar dan menjadi ikon dari Hutan Pinus Mangunan. Wisatawan dapat menikmati indahnya alam dengan duduk-duduk santai di kursi kayu tersebut. Dengan duduk-duduk di kursi kayu tersebut dapat menghilangkan rasa penat dari aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Di panggung tersebut anda juga dapat mengabadikan momen dengan berfoto ria.
Setelah menikmati keindahan alam dengan duduk-duduk di kursi kayu tersebut, wisatawan juga bisa menaiki gardu pandang yang dibangun oleh pengelola hutan. Ketika anda menaiki gardu pandang tersebut anda akan leluasa melihat pemandangan sekitar hutan yang indah. Wisatawan juga akan melihat rindanya pepohonan yang masih hijau serta bukit-bukit yang masih terlihat asri dari jauh. Selain menikmati keindahan tersebut wisatawan juga dapat berpetualang dengan trekking melalui jalur outbond menuju Watu Abang yang konon merupakan tempat pertapaan dari Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Di hutan ini juga terdapat hammock yang bisa digunakan untuk bersantai serta menikmati keindahan alam dengan berayun-ayun diatas hammock ditemani suasana damai serta hembusan angin yang sejuk.
Rute yang dapat dilalui oleh pengunjung dapat pergi ke destinasi ini dengan cara ke selatan, lalu menyusuri Jalan Imogiri Timur butuh waktu kisaran 45 menit sampai satu jam jika berkendara dari Malioboro dan butuh waktu kisaran 35 menit sampai 45 menit jika berkedara dari Terminal Giwangan di Kota Yogyakarta. Sangat disarankan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Hutan pinus Mangunan untuk menggunakan kendaraan pribadi, hal ini dikarenakan tidak adanya angkutan umum yang melintasi kawasan wisata tersebut.
- Muhammad Afif Farhan -
0 komentar:
Posting Komentar