Halo Sobat TOURa...
Jumpa lagi di blog kita tercinta, memanja rasa dengan eksplor wisata Indonesia. Apa lagi kalau bukan NusanTOURa. Kali ini mari kita main-main ke salah satu tempat legendaris nya daerah Jogja, sobat.
YOGYAKARTA - Berbicara mengenai Jogja pasti tidak lepas dengan wisata, di daerah ini banyak terdapat objek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu objek wisata sejarah di Kota Yogyakarta yang cukup terkenal di kalangan para wisatawan adalah museum Vredeburg. Museum ini merupakan salah satu museum yang terletak di Kota Yogyakarta tepatnya di sekitar titik nol jalan Malioboro. Tempatnya yang berada tidak jauh dari Malioboro dan juga Keraton Yogyakarta membuat benteng ini wajib untuk dikunjungi.
Museum benteng Vredeburg menjadi saksi bisu dari penjajahan yang dilakukan orang asing kepada pribumi. Di museum ini kita bisa melihat berbagai peninggalan sejarah pada masa kolonial seperti arsip, peta, lukisan, patung, miniatur, dan masih banyak lagi benda bersejarah yang tersimpan dan menjadi koleksi museum benteng Vredeburg. Saat masuk ke museum ini kita diperlihatkan dengan meriam yang dulu digunakan untuk menjaga benteng ini. Museum ini terbagi kedalam beberapa ruangan yang tiap-tiap ruangan memiliki koleksi berbeda-beda. Di Museum ini juga kita bisa melihat diorama yang memperlihatkan situasi pada masa tersebut. Di Museum ini kita juga bisa belajar sejarah mengenai berdirinya Benteng Vredeburg hingga dialih fungsikannya menjadi museum seperti yang dijabarkan dalam salah satu papan informasi sebagai berikut.
Benteng ini di bangun pada tahun 1760 oleh Belanda di bawah pengawasan Gubernur Jendral Nicholas Hartingh. Pada mulanya benteng ini di bangun Belanda dengan dalih untuk menjaga keamanan Sri Sultan Hamengku Buwono I dan Keraton dari ancaman musuh. Pada tahun 1788-1799 Benteng ini digunakan sebagai benteng untuk pertahanan milik VOC dengan bentuknya yang lebih sempurna. Tahun 1811-1816 benteng Vredeburg diambil alih oleh Inggris dari Belanda yang telah dikalahkan. Yang mana kemudian setelah tahun itu benteng ini Kembali jatuh ke tangan Belanda. Pada tahun 1942-1945 Indonesia yang kedatangan Jepang membuat peralihan kekuasaan sehingga Benteng Vredeburg diambil alih oleh Jepang. Pada tahun 1945 setelah Indonesia merdeka benteng ini dibawah kekuasaan instansi militer Republik Indonesia. Namun benteng ini sempat direbut oleh Belanda pada saat agresi militer Belanda II yang terjadi pada tahun1948 barulah satu tahun kemudian benteng ini dapat direbut Kembali oleh Republik Indonesia.
Pada tahun 1980 benteng ini dimanfaatkan sebagai pusat informasi dan pengembangan budaya Nusantara oleh Sri Sultan HB IX dan Mendikbud RI Dr. Daoed Joesoef melalui piagam perjanjian pemanfaatan benteng Vredeburg. Kemudian pada tahun 1984 Mendikbud RI yang pada saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Nugroho Notosusanto menyatakan bahwa Benteng Vredeburg di fungsikan menjadi museum. Pada tahun 1992 museum ini menjadi museum khusus perjuangan nasional dengan nama museum benteng Yogyakarta. Barulah pada tahun 2003 dengan didasari surat keputusan dari kepala badan pengembangan kebudayaan Nomor : KEP-05/BP. Kebudayaan 2002 tanggal 21 Agustus 2022, tentang organisasi dan tata kerja nama museum benteng Yogyakarta di ganti menjadi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarata sampai saat ini. Museum ini menjadi salah satu museum yang sering di kunjungi oleh wisatawan. Sejarah ini juga yang menjadi salah satu daya tarik untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Museum Vredeburg.
Ibnu salah seorang petugas di museum benteng Vredeburg mengatakan bahwa museum Vredeburg bisa kedatangan pengunjung yang berkisar 1500 hingga dengan 2000 pengunjung bahkan lebih pada hari libur sedangkan pada hari biasa pengunjung yang datang ke museum benteng vredeburg bisa mencapai 1000 orang dalam satu hari. Ia juga menyampaikan semenjak pandemi pengunjung yang datang berkurang namun belakangan ini pengunjung berangsur mulai ramai kembali. Ibnu juga menuturkan bahwa Museum ini buka pada hari selasa hingga minggu pukul 08:00-15:00 WIB dengan biaya masuk museum benteng Vredeburg tergolong cukup murah yaitu Rp. 2000,- untuk anak kecil dan Rp. 3000,- untuk orang dewasa sehingga bisa dijangkau oleh wisatawan.
Gimana Sobat Nusa tertarik untuk datang berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ? Kalian bisa datang langsung kesini
-Muhammad Akbar Ichsa Fitra-
0 komentar:
Posting Komentar